Monday, June 22, 2015

Linux adalah salah satu sistem operasi varian Unix yang merupakan salah satu
saingan terberat Microsoft Windows. Linux merupakan sistem operasi yang open source
dibawah lisensi GNU (Gnu is Not Unix), General Public License (GPL) sehingga gratis
dan kita bisa memperoleh source codenya. Linux kuat karena didukung oleh
komunitasnya yang sangat banyak. Namun karena Linux bersifat open source tadi maka
Linux pun mudah dikembangkan oleh siapa saja. Beberapa pengembang distribusi Linux
yang terkenal adalah: Mandrake dengan Mandrake & Mandrivanya, RedHat dengan
Redhat & Fedoranya, Suse, Debian, Gentoo, Slackeware, Xandros, dan masih banyak
yang lainnya. Bahkan sekarang sudah banyak distribusi Linux (atau disebut distro) yang
berada dalam sebuah CD. Distro tersebut disebut Distro Linux Live CD. Beberapa
contoh distro Live CD adalah Knoppix (varian dari Debian) MandrakeMove, dan
Ubuntu. Hanya dengan sebuah CD saja maka komputer kita dapat digunakan seperti
layaknya sistem operasi yang diinstall di harddisk. Bahkan ada beberapa distro Linux
yang dibuat di disket dan flash disk.

MENGAPA LINUX
 Mengapa menggunakan Linux? Itu adalah pertanyaan yang sering ditanyakan
oleh para pengguna Windows. Para pengguna tersebut tentunya ingin membandingkan
kenapa harus berganti sistem operasi. Beberapa jawabannya adalah sebagai berikut:
1. Karena Linux gratis sehingga tidak memerlukan lisensi. Linsensi Linux berada
dibawah lisensi GNU dari Free Software Foundation.
Definisi dari free software menurut Free Software Foundation
(http://www.fsf.org) adalah, sebuah bentuk kebebasan, mengacu ke pengguna
untuk memakai, mengkopi, mendistribusikan, mempelajari, mengubah maupun
meningkatkan software tersebut. Secara spesifik ada 4 arti kebebasan: bebas
menjalankan program, bebas mempelajari program dan mengadaptasi sesuai
kebutuhan, bebas mendistribusikan ulang, dan bebas meningkatkan program dan
mempublikasikannya.
Di dalam GNU terdapat dua linsensi yaitu: copy-left (siapapun yang
mendistribusikan ulang program dengan atau tanpa perubahan harus memberikan
kebebasan juga untuk didistribusikan lagi atau diubah. Copyleft menjamin setiap
pengguna mempunyai kebebasan) dan non copy-left.( siapapun yang
mendistribusikan atau mengubah harus mendapat ijin dari pembuat program).
2. Karena Linux juga seperti Windows, memiliki GUI yang juga semakin bagus.
Tidak hanya itu sekarang Linux juga sudah sangat kompatibel dengan hardwarehardware
baru seperti flashdisk dan bluetooth.
3. Semua yang bisa dijalankan di Windows, rata-rata ada juga di Linux dan
semuanya gratis!!! Hanya saja pasti tidak akan persis sama dengan Windows.
Pada modul ini akan dijelaskan nanti beberapa perbandingan antara Windows dan
Linux.
4. Linux tidak menakutkan, Linux bisa diinstall bersamaan dengan Windows pada
harddisk yang sama maupun berbeda. Bahkan ada yang bisa diinstall bersamaan
di partisi Window.
5. Linux sangat stabil dan sangat cocok jika dijadikan server. Dan umumnya Linux
bebas dari virus. Hal ini karena Linux memiliki hak akses yang ketat dan jarang
adanya virus Linux.
6. Linux dapat berinteraksi dengan sistem operasi lain melalui tiga cara:
kompatibilitas file dan filesystem, kompatibilitas network, dan emulasi (simulasi)
operating sistem.
Linux bisa menggunakan file-file dari operating sistem lain, dalam artian bisa
membaca dan menulis format file tersebut. Sehingga (hard)disk maupun disketdisket
dari OS/2, NT, DOS/Windows, Apple Macintosh, Unix, dan sistem-sistem
lain, bisa dibaca (dalam banyak hal juga ditulis) dengan mudah oleh Linux.
Hampir semua format file standar industri didukung oleh aplikasi-aplikasi Linux,
kecuali beberapa format yang spesifik vendor atau produk.
Di tingkat networking, Linux bisa bekerja sama dengan baik sekali dengan
operating sistem lainnya. Linux mempunyai dukungan TCP/IP yang sangat
bagus, dan juga mempunyai dukungan SMB untuk Microsoft file sharing and
printing melalui paket Samba, Apple file and printer sharing lewat netatalk,
dan IPX/SPX (Novell) file sharing lewat paket Mars NWE (dan paket komersial
dari Caldera).
Dalam lingkungan campuran Windows/Linux, menggunakan Samba server
dan sistem smbclient, komputer Linux akan tampil di Network Neighborhood
dari sistem Windows, hampir tidak bisa dibedakan dengan NT. Komputer
Linux juga akan mempunyai akses penuh ke file dan printer yang di-share dari
WFWG, Windows 95, maupun Windows NT.
Emulasi operating sistem menyediakan kompatibilitas di lain sisi. Paket
DOSEMU menyediakan kompatibilitas dengan DOS, dan proyek WINE
menyediakan kompatibilitas (terbatas) dengan Windows. Ada juga paket
emulasi komersial, yaitu Executor untuk emulasi Mac 680x0, dan WABI untuk
emulasi 16-bit Windows 3.1.
Mungkin masih banyak lagi yang bisa disebutkan, namun hal tersebut tergantung pada
pengalaman masing-masing pengguna Linux.

SISTEM FILE DI LINUX
 Di Linux pengertian tentang sistem file, struktur direktori, file, dan program
berbeda dengan Windows. Pada tingkat tertinggi adalah root direktori, /, yang hanya
mengandung sejumlah file penting seperti: bin/, boot/, dev/, etc/, home/, lib/, lost+found/,
mnt/, proc/, sbin/, tmp/, usr/, dan var/.
/bin & /sbin
Direktori ini biasanya berisi file-file executable di Linux yang berguna untuk
pemeliharaan sistem.
/home
Berfungsi untuk menyimpan direktori masing-masing user pada Linux.
/mnt
Berisi direktori-direktori mount poit dari device-device yang ada di Linux.
/tmp & /var
Berisi file-file temporary dan variying content
/usr
Berisi semua program dan file yang secara langsung berhubungan dengan
setiap user dalam sistem.

PERBANDINGAN APLIKASI WINDOWS DAN LINUX
 Linux memiliki banyak sekali aplikasi yang rata-rata hampir mirip dengan
aplikasi Windows, bahkan ada yang lebih bagus. Aplikasi Installer Linux dapat berupa
file executetable (*.bin), RPM (Redhat Packet Management) (*.rpm), maupun
TARBALL (source code yang harus dikompile dulu, *.tar/*.tar.gz/*.tar.bz2).
File installer tersebut memiliki cara yang berbeda untuk instalasinya. Berikut ini adalah
penjelasannya:
1. BINARY
File binary (*.bin) harus diinstall bisa dengan didouble click, ada juga
menggunakan console, yaitu dengan mengetikkan ‘./<namafilebiner>’ (tanpa
tanda petik). Dengan begitu, filebiner tersebut akan menginstall ke suatu direktori
tertentu. Biasanya kita akan ditanya tentang file konfigurasi tertentu dan biasanya
kita harus login sebagai root.
2. RPM
File rpm harus diinstall dengan menggunakan perintah ‘rpm –ivh <namafilerpm>’
untuk menginstall, ‘rpm –Uvh <namafilerpm>’ untuk mengupdate file rpm yang
telah terinstall sebelumnya, atau ‘rpm –e <filerpm> untuk menghapus / uninstall
file rpm, atau ‘rpm –qi <filerpm>’ untuk mencari informasi suatu paket rpm yang
sudah terinstall, atau ‘rpm –qa’ untuk melihat seluruh paket rpm yang telah
terinstall.
3. TARBALL
File tarball (*.tar.gz) merupakan file source code yang belum dikompilasi.
Sebelum kita menginstall, kita harus mengkompilasinya terlebih dulu dengan
menggunakan GCC. Cara menginstall umumnya adalah:
 ./configure
 su
 make
 make install
Jika ada error pada saat kompilasi berarti paket akan gagal diinstalasi. Hal itu
tergantung pada tipe GCC, arsitektur sistem, dan kemampuan development (filefile
dependency) yang dimiliki Linux.
4. DEB
Deb adalah ekstensi file installer dari distro DEBIAN.
5. YUM
YUM adalah cara instalasi model YUM dari RedHat/Fedora

HAK AKSES
 Di Linux, terdapat sistem hak akses yang sangat bermanfaat untuk keamanan
komputer. Hak akses yang dimaksud adalah hak untuk mengakses file-file yang ada di
suatu direktori tertentu. Masing-masing user memiliki hak aksesnya masing-masing.
Sehingga masing-masing user dapat saling melindungi file-filenya.
Pada dasarnya terdapat beberapa hak akses di Linux yaitu:
r: hak untuk membaca (read).
w:hak untuk menulis (write).
x:hak untuk mengeksekusi (execute).
Oleh karena itu Linux menggunakan sistem mode biner untuk mengatur hak akses yaitu
read-write-execute untuk user-group-other-all. Hal tersebut diimplementasikan misalnya
sebagai berikut:
ls -l
drw- r-x —x filecontoh
-rw- r— r--- filedua.txt
-rwx rwx r-- filecontoh.sh
 Pada contoh diatas berarti filecontoh adalah direktori karena adanya huruf d
dihuruf terdepan, boleh diread, write, tidak boleh diexecute oleh user, dapat diread, tidak
dapat diwrite, tapi dapat diexecute oleh grop, dan hanya dapat diexecute oleh other.
Karakter pertama adalah penanda : direktori (d), simbolic-link (l), socket (s), FIFO (p)
atau file biasa (-). Jika direktori akan bertuliskan 'd', jika bukan '-'. Tiga karakter
selanjutnya adalah hak akses untuk user rwx (read-write-execute), tiga karakter
selanjutnya hak akses untuk group, dan tiga karakter terakhir untuk other.
Untuk mengeset hak akses tersebut kita dapat menggunakan fungsi bilangan biner
sebagai berikut:
Dengan menggunakan letter coding, kita dapat merubah permission diatas
untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya
memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk
mencabut ijin.

Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner
dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1

Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1

Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untukuser, group dan
other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1
dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).

Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2
kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2

Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja
kepada group dan other, perintahnya adalah:

$ chmod 644 coba3
OSPF (Open Shortest Path First) merupakan sebuah routing protokol berjenis IGRP (InteriorGateway Routing Protocol) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal.

Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat diimplementasikan. OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area.
 
Dengan menggunakan konsep hirarki routing ini sistem penyebaran informasinya menjadi lebih teratur dan tersegmentasi, tidak menyebar ke sana ke mari dengan sembarangan. Efek dari keteraturan distribusi routing ini adalah jaringan yang penggunaan bandwidth-nya lebih efisien, lebih cepat mencapai konvergensi, dan lebih presisi dalam menentukan rute-rute terbaik menuju ke sebuah lokasi. OSPF merupakan salah satu routing protokol yang selalu berusaha untuk bekerja demikian. Teknologi yang digunakan oleh routing protokol ini adalah teknologi link State yang memang didesain untuk bekerja dengan sangat efisien dalam proses pengiriman update informasi rute. Hal ini membuat routing protokol OSPF menjadi sangat cocok untuk terus dikembangkan menjadi network berskala besar. Pengguna OSPF biasanya adalah para administrator jaringan berskala sedang sampai besar. Jaringan dengan jumlah router lebih dari sepuluh buah, dengan banyak lokasi-lokasi remote yang perlu juga dijangkau dari pusat, dengan jumlah pengguna jaringan lebih dari lima ratus perangkat komputer, mungkin sudah layak menggunakan routing protocol ini.

Ada dua tipe hirarki dalam OSPF:
1.      Transit Area (Backbone or area 0)
2.      Regular areas (nonbackbone areas)

Area karakteristik OSPF:
1.      Meminimalisir routing table.
2.      Jika ada perubahan dalam satu area tidak akan mempengaruhi area lain, karena LSA flooding hanya dikirim ke satu area tersebut.

Fitur :
1.      OSPF adalah routing protocol yang hanya bekerja membedakan antara media lain.
2.      OSPF mendukung operasi yang melewati tiga tipe jaringan: Broadcast Multi access, Point-to-Point, Nonbroadcast Multiaccess. 

OSPF Interface secara default:
1.      Mode OSPF pada Frame Relay main interface adalah non-broadcast
2.      Mode OSPF pada Point-to multipoint subinterface adalah non-broadcast.
3.      Mode OSPF pada Point-to-point Sub-interface mode adalah Point -to-point

Di dalam OSPF ada beberapa router type;
1.      Internal Router = Semua interface nya berdampingan pada area yang sama.
2.      Backbone Router = Biasa dikenal dengan area 0, Router Utama.
3.      Area Border Router(ABR) = Router yang terkoneksi dua atau lebih area ospf.
4.      Autonomous System Boundary Router (ASBR) =  router akan disebut ASBR jika router ini terkoneksi dua atau lebih area, dan ada routingan lain yang di redirect/ di inject ke dalam ospf.

OSPF LSA TYPE:
1.      Router = Digenerate Semua router ke router lain didalam satu area yang sama.
2.      Network = Digenerate Oleh DR(Designated Router) ke semua router dalam area yang sama.
3.      Summary = Digenerate oleh ABR dikirim ke OSPF lain.
4.      ASBR-Summary = Digenerate Oleh ABR ke ASBR.
5.      AS-External = Digenerate Oleh ASBR ke semua router.
6.      Multicast = Cisco Tidak support, tidak digunakan oleh cisco.
7.      NSSA-External = Digunakan Oleh ASBR ke Area NSSA.

OSPF memiliki 3 tabel di dalam router :
1.      Routing table biasa juga disebut sebagai Forwarding database. Database ini berisi the lowest cost untuk mencapai router-router/network-network lainnya. Setiap router mempunyai Routing table yang berbeda-beda.
2.      Adjecency database, Database ini berisi semua router tetangganya. Setiap router mempunyai Adjecency database yang berbeda-beda.
3.      Topological database, Database ini berisi seluruh informasi tentang router yang berada dalam satu networknya/areanya.


Kelebihan dari OSPF sebagai berikut
1.      Tidak menghasilkan routing loop
2.      Mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus
3.      Dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan
4.      Membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area.
5.      Waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat


Kekurangan dari OSPF sebagai berikut :
1.      Membutuhkan basis data yang besar
2.      Lebih rumit



Demikian Penjelasan mengenai OSPF (Open Shortest Path First). Semoga postingan ini bermanfaat bagi teman-teman.

Thursday, May 28, 2015

Jaringan Nirkabel adalah jaringan tanpa kabel, dimana jaringan ini menggunakan, gelombang Radio, Wifi, Infrared, 3G, Satelit. Dan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jaringan ini akan lebih maksimal jika digabungkan dengan dua jenis jaringan, yaitu jaringan nirkabel dan jaringan kabel. (WLAN dan LAN). Pada tahun 1996 teknologi ini masih jarang digunakan, karna masih banyaknya orang yang belum mempunyai alamat e-mail. Tentu tidak semuanya, tetapi saat ini hampir semua orang memiliki alamat e-mail, dan hal yang sama terjadi di dunia jaringan nirkabel.

Tipe dari Jaringan Nirkabel
Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan.

1.      Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.

2.      Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.

3.      Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.

4.      Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.

Kelebihan jaringan nirkabel adalah:
·         Kita dapat mebaca dan mengirimkan emal atau file data dalam waktu singkat tanpa harus pergi kewarnet untuk mengirimkan.
·         Tidak tergantung dengan pemilik infrastruktur,sehingga penggunaanya dapat kita lakukan setiap saat sesuai dengan keinginan.
·         Lebih praktis serta tidak memerllukan ruang apabila wireless terpasang pada laptop atau peralatan elektronik portable sejenisnya.
·         Kecepatan transfer paket data minimal 5 Mbps dan dapat mencapai 20 Mbps.

 Kerugian jaringan nirkabel adalah:
·         Banyak perangkat yang tidak cocok dengan wireless LAN.
·         Jumlah kanal yang tersedia pada frekuensi 2.4 GHz sangan sangat terbatas,sehingga terganggu.

Perangkat Jaringan Nir Kabel (wireless)

Pemanfaatan perangkat jaringan wireless(Nirkabel) semakin meluas dan diminati oleh banyak pengguna jaringan. Hal ini karena jaringan wireless terlihat lebih praktis karena tidak memerlukan banyak kabel dalam jaringan.
Berikut perangkat- perangkat Jaringa wireless yang minimal harus kita ketahui untuk membangun jaringan wireless yaitu:
·         Access point
Access Point merupakan alat terpenting dalam membangun jaringan wireless maupun jaringan Hot spot. Pada dasarnya access point merupaakan hub untuk wirelass dan bridge untuk jaringan LAN UTP.oleh karena itu,biasanya pada access point terdapat port untuk konektor RJ-45

·         Wireless Adapter (Wireless LAN)
Wireless adapter di pakai oleh computer client untuk menerima dan mentransmisikan sinyal.wireless adpter mempunyai prinsip kerja yang hamper sama dengan sebuah access point,tapi lebih sederhana.
Berdasarkan penggunaannya secara umum wireless adapter di bedakan menjadi 2 macam,yaitu:
a).Wireless adapter untuk PC
Wireless adapter untuk PC pada umumnya menggunakan slot PCI.selain wireless adpter slot PCI,untuk computer desktop bias kita pasang dengan menggunakan card PCMCIA.namun demikian,untuk memasangnya di perlukan lagi suatu holder untuk card tersebut,sehingga akan membutuhkan lebih banyak biaya dalam operasionalnya.
b).Wireless adapter untuk notebook,PDA,dan lainya
 Berbeda dengan wireless adapter pada computer desktop,wireless adapter pada notebook berupa sebuah card yang biasa di sebut dengan Personal Computer Memory Card International Association (PCMCIA).sebenarnya card PCMCIA tidak hanya di gunakan pada notebook saja,tetapi juga bias di gunakan pada komputer desktop,tetapi untuk itu di perlukan hardware baru yang di beri nama holder.

·         Antena Eksternal
Untuk menambah jarak jangkauan pancaran wireless LAN,kita membutuhkan sebuah antena eksternal yang di letakkan pada luar gedung.hal tersebut di maksudkan agar pancaran sinyal yang diterima oleh wireless LAN tersebut dapat mencapai jarak yang jauh.biasanya jarak yang di capai oleh antena eksternal dapat mencapai 5-10 km

·         Bluetooth
Bluetooth merupakan teknologi yang menggunakan lompatan frekuensi,yaitu jika ada intereferens pada  salah satu frekuensi,maka lainya dianggap bersih.Beberapa hardware yang kita perlukan untuk membuat jaringan computer dengan akses Bluetooth adalah :
a).Access Point Bluetooth
Access point ini mempunyai multifungsi, yaitu selain untuk access point juga dapat kita gunakan untuk routing dalam jaringan. Access point ini juga mampu melayani hingga 7 klien yang aktif secara bersamaan
b).USB Bluetooth Dongle

Hardware ini di gunakan oleh client untuk mengakses server yang telah dihubungkan dengan access point.device ini memiliki jangkauan yang bervariasi,dari 10 meter hingga 100 meter.dewasa ini yang beredar di pasaran adalah device yang memiliki jangkauan 10 meter.

Wednesday, May 13, 2015

Berikut sebuah tutorial langkah demi langkah mendaftar google adsense melalui youtube, youtube bisa menjadi alternatif untuk mendaftarkan diri sebagai publisher agar mendapatkan uang, karena cara daftar dengan youtube relatif lebih mudah ketimbang melalui blog, walaupun Akun Google Adsense kita nantinya akan terbatas, tetapi cukuplah daripada tidak sama sekali.

Bagaimana cara mendaftarkan Google Adsense melalui Youtube tanpa blog :

1. Buatlah akun Gmail baru agar lebih mudah

2. Lalu silahkan daftar ke Youtube.com

3. Uploadlah 1 video atau lebih dari satu makin bagus, tapi yang original punya milik anda yang belum pernah di publish.

4. Silahkan masuk ke link ini >> http://www.youtube.com/account_monetization

 

Klik  "Aktifkan Akun Saya" kan ada syarat dan persetujuannya silahkan setujui.

5. Kalau sudah, lihat bagian atas klik tombol anak panah di sebelah tombol upload lalu klik "Mengelola Video":

 



6. Dan akan melihat halaman seperti dibawah ini klik saja "Setelan Saluran >> Monetisasi >> - Bagaimana saya akan dibayar? >> Lalu "mengaitkan akun AdSense"


 

7. Berikutnya "Klik Berikutnya/Next"

8. Akan diarahkan ke halaman konfirmasi pilih "Ya, Lanjutkan Masuk Akun Google"

 

9. Lihat gambar dibawah ini, Bahasa konten pilih inggris >> Beri juga tanda ceklist untuk persetujuan >> Klik >> Lanjutkan
 

10. Lanjutkan ke pengisian data : Pilih negara : Indonesia >> Pilih Perorangan/Individual, dan jangan lupa untuk mengisikan data dengan benar terutama Negara dan Nama karena ini tidak bisa dirubah.

 

Kalau sudah "Kirim Permohonan saya"


Tunggu email pemberitahuan dari Google Adsense, jika ada email "Congratulations your Adsense has ben Approved" berarti akun berhasil disetujui dan silahkan login ke google.com.adsense >> bisa memasang iklan.

Semoga bermanfaat :)
Berikut saya akan memberi sedikit ilmu tentang bagaimana Cara Daftar Google AdSense Melalui Blogger Agar Mudah Diterima
1. Silahkan anda log in di akun Blogger anda menggunakan username dan pasword anda masing-masing
2. Masuk ke Dashboard Blogger dan pilih menu Penghasilan. Silahkan klik tombol Mendaftar AdSense.
 
3. Maka anda akan menuju halaman ini. Silahkan klik tombol Ya, Gunakan Email xxx@gmail.com.
 
4. Langkah selanjutnya silahkan check list Bahasa Konten, misal Bahasa Indonesia. Check list juga bahwa anda sudah membaca dan menyetujui kebijakan program AdSense. Setelah itu, silahkan klik tombol Lanjutkan.
 
5. Silahkan lengkapi biodata diri anda pada formilir yang sudah disediakan yang mana meliputi Negara, Jenis Akun (perorangan), Nama Penerima Pembayaran, Alamat Lengkap, Nomor Hand Phone, dan Preferensi Email. Setelah itu, silahkan klik tombol Kirim Permohonan Saya.
 
6. Silahkan klik tombol Lanjutkan.
 
7. Selamat!!! Anda sudah berhasil melakukan pendaftaran AdSense.
 
Trik Mendapatkan Approval dari Google AdSenseSilahkan tunggu 3 hari atau 1 minggu untuk mengetahui apakah permohonan akun AdSense anda bisa di approve atau tidak oleh Team Google AdSense. Pemberitahuannya akan dikirim via Email. Oleh karena itu, silahkan cek kotak masuk/inbox Gmail anda secara rutin.

Bagaimana? Langkah-langkah proses pendaftarannya sangat mudah kan? Kini giliran anda yang mencobanya. Good luck ya J


Demikian informasi sederhana yang bisa saya share untuk anda tentang Cara Daftar Google AdSense Melalui Blogger Agar Mudah Diterima. Semoga bisa bermanfaat untuk anda semuanya yang sedang ingin mengajukan permohonan ke pihak AdSense. Jangan lewatkan posting menarik lainnya

Tuesday, May 12, 2015

Closed Source Software adalah perangkat lunak atau software yang dipublikasikan tanpa diberikan kode sumbernya, pada software jenis closed source hanya terdiri dari file binari saja tanpa adanya ruang untuk mengakses ke kode sumber software tersebut.

Secara umum, software closed source memiliki lisensi atau hak cipta yang bertujuan untuk melindungi software tersebut dari penggunaan yang dapat merugikan si pembuat software dan menguntungkan pihak ketiga. Software Closed Source bersifat terbatas dalam penggunaan, penyalinan, juga modifikasi. Bagi seseorang atau perusahaan yang bermaksud ingin mengakses kode sumber maka dibutuhkan perjanjian khusus yang dinamakan perjanjian non-disclosure.

Pengelompokkan dan Contoh Software Closed Source
-          Sistem Operasi
Contoh perangkat lunak dalam kelompok Sistem Operasi yang menggunakan lisensi Closed Source adalah Microsoft Windows

-          Bahasa Pemrograman
Ada banyak jenis bahasa pemrograman, diantaranya software pemrograman tersebut banyak yang memiliki lisensi closed source, contohnya: ASP.Net, Pascal, Visual Basic

-          Web Browser
Contoh Web Browser dengan kode sumber tertutup adalah Internet Explorer yang sejak dahulu dipakai oleh Microsoft dalam Sistem Operasi Windows-nya.

-          Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang menggunakan lisensi kode tertutup atau closed source, contoh aplikasi terkenal adalah: CorelDraw, Adobe Photoshop

-          Aplikasi Perkantoran
Microsoft Office menjadi aplikasi paling populer berbasis closed source untuk membantu menyelesaikan pekerjaan kantor dan lainnya.

-          Anti Virus
Untuk mengamankan komputer dari serangan program-program jahat maka diperlukan penangkalnya. Banyak sekali software anti virus, dan berikut ini contoh anti virus closed source: Norton, dan McAfee



BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada motherboard. Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.

Fungsi utama BIOS

Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.

Cara Kerja BIOS 

Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya. BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah  semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi.

MENU-MENU PENGATURAN PADA BIOS

Cara Akses BIOS

Untuk mengakses BIOS dapat kita lakukan dengan menekan tombol tertentu (biasanya tombol Delete atau F2) pada Keyboard pada saat pertama kali komputer dinyalakan. Akan terdapat tulisan misalnya "Pres F2 to enter setup", maka langsung saja tekan tombol F2 berulang-ulang.

Cara seting atau konfigurasi BIOS ini berbeda-beda tergantung dari vendor pembuatnya, disini saya akan menampilkan menu-menu pada BIOS yang umum kita temui yaitu Phoenix Award BIOS. Menu utama pada BIOS ini adalah :
1.    Standard CMOS Features, untuk seting tanggal dan melihat hardisk yang terdeteksi, dll.
2.    Advanced BIOS Features, pengaturan boot device priority (pilihan device untuk pertama booting) dapat diset disini.
3.    Advanced Chipset Features
4.    Integrated Peripherals
5.    Power Management Setup, pembagian tegangan untuk masing-masing periferal dimana ini sering digunakan untuk overclocking
6.    PnP/PCI Configuration, mengkonfigurasi clock/kecepatan dari setiap perangakat yang terpasang pada port PCI/PnP,misal vga pci ,lancard pci, wirelles port pci, HDMI,dll
7.    PC Health Status, kita bisa cek temperatur dan tegangan dari Power Suplly disini.
8.    Load Fail-Safe Defaults (Load Factory Setting), pilih menu ini untuk mengembalikan seluruh setingan ke mode asalnya (default).
9.    Load Optimized Defaults, mengembalikan settingan optimal yang direkomendasikan oleh bawaan pabrik.
10.    Set Supervisor Password, memberi kata sandi agar tidak sembarangan user mampu mengubah-ubah settingan BIOS
11.    Set User Password,
12.    Save & Exit Setup, menyimpan settingan BIOS lalu keluar.

13.    Exit Without Saving , keluar dari layar bios tanpa menyimpan settingan.