Thursday, May 28, 2015

Jaringan Nirkabel adalah jaringan tanpa kabel, dimana jaringan ini menggunakan, gelombang Radio, Wifi, Infrared, 3G, Satelit. Dan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jaringan ini akan lebih maksimal jika digabungkan dengan dua jenis jaringan, yaitu jaringan nirkabel dan jaringan kabel. (WLAN dan LAN). Pada tahun 1996 teknologi ini masih jarang digunakan, karna masih banyaknya orang yang belum mempunyai alamat e-mail. Tentu tidak semuanya, tetapi saat ini hampir semua orang memiliki alamat e-mail, dan hal yang sama terjadi di dunia jaringan nirkabel.

Tipe dari Jaringan Nirkabel
Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan.

1.      Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.

2.      Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.

3.      Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.

4.      Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.

Kelebihan jaringan nirkabel adalah:
·         Kita dapat mebaca dan mengirimkan emal atau file data dalam waktu singkat tanpa harus pergi kewarnet untuk mengirimkan.
·         Tidak tergantung dengan pemilik infrastruktur,sehingga penggunaanya dapat kita lakukan setiap saat sesuai dengan keinginan.
·         Lebih praktis serta tidak memerllukan ruang apabila wireless terpasang pada laptop atau peralatan elektronik portable sejenisnya.
·         Kecepatan transfer paket data minimal 5 Mbps dan dapat mencapai 20 Mbps.

 Kerugian jaringan nirkabel adalah:
·         Banyak perangkat yang tidak cocok dengan wireless LAN.
·         Jumlah kanal yang tersedia pada frekuensi 2.4 GHz sangan sangat terbatas,sehingga terganggu.

Perangkat Jaringan Nir Kabel (wireless)

Pemanfaatan perangkat jaringan wireless(Nirkabel) semakin meluas dan diminati oleh banyak pengguna jaringan. Hal ini karena jaringan wireless terlihat lebih praktis karena tidak memerlukan banyak kabel dalam jaringan.
Berikut perangkat- perangkat Jaringa wireless yang minimal harus kita ketahui untuk membangun jaringan wireless yaitu:
·         Access point
Access Point merupakan alat terpenting dalam membangun jaringan wireless maupun jaringan Hot spot. Pada dasarnya access point merupaakan hub untuk wirelass dan bridge untuk jaringan LAN UTP.oleh karena itu,biasanya pada access point terdapat port untuk konektor RJ-45

·         Wireless Adapter (Wireless LAN)
Wireless adapter di pakai oleh computer client untuk menerima dan mentransmisikan sinyal.wireless adpter mempunyai prinsip kerja yang hamper sama dengan sebuah access point,tapi lebih sederhana.
Berdasarkan penggunaannya secara umum wireless adapter di bedakan menjadi 2 macam,yaitu:
a).Wireless adapter untuk PC
Wireless adapter untuk PC pada umumnya menggunakan slot PCI.selain wireless adpter slot PCI,untuk computer desktop bias kita pasang dengan menggunakan card PCMCIA.namun demikian,untuk memasangnya di perlukan lagi suatu holder untuk card tersebut,sehingga akan membutuhkan lebih banyak biaya dalam operasionalnya.
b).Wireless adapter untuk notebook,PDA,dan lainya
 Berbeda dengan wireless adapter pada computer desktop,wireless adapter pada notebook berupa sebuah card yang biasa di sebut dengan Personal Computer Memory Card International Association (PCMCIA).sebenarnya card PCMCIA tidak hanya di gunakan pada notebook saja,tetapi juga bias di gunakan pada komputer desktop,tetapi untuk itu di perlukan hardware baru yang di beri nama holder.

·         Antena Eksternal
Untuk menambah jarak jangkauan pancaran wireless LAN,kita membutuhkan sebuah antena eksternal yang di letakkan pada luar gedung.hal tersebut di maksudkan agar pancaran sinyal yang diterima oleh wireless LAN tersebut dapat mencapai jarak yang jauh.biasanya jarak yang di capai oleh antena eksternal dapat mencapai 5-10 km

·         Bluetooth
Bluetooth merupakan teknologi yang menggunakan lompatan frekuensi,yaitu jika ada intereferens pada  salah satu frekuensi,maka lainya dianggap bersih.Beberapa hardware yang kita perlukan untuk membuat jaringan computer dengan akses Bluetooth adalah :
a).Access Point Bluetooth
Access point ini mempunyai multifungsi, yaitu selain untuk access point juga dapat kita gunakan untuk routing dalam jaringan. Access point ini juga mampu melayani hingga 7 klien yang aktif secara bersamaan
b).USB Bluetooth Dongle

Hardware ini di gunakan oleh client untuk mengakses server yang telah dihubungkan dengan access point.device ini memiliki jangkauan yang bervariasi,dari 10 meter hingga 100 meter.dewasa ini yang beredar di pasaran adalah device yang memiliki jangkauan 10 meter.

0 comments:

Post a Comment