Closed
Source Software adalah perangkat lunak atau software yang dipublikasikan tanpa
diberikan kode sumbernya, pada software jenis closed source hanya terdiri dari
file binari saja tanpa adanya ruang untuk mengakses ke kode sumber software
tersebut.
Secara
umum, software closed source memiliki lisensi atau hak cipta yang bertujuan
untuk melindungi software tersebut dari penggunaan yang dapat merugikan si
pembuat software dan menguntungkan pihak ketiga. Software Closed Source
bersifat terbatas dalam penggunaan, penyalinan, juga modifikasi. Bagi seseorang
atau perusahaan yang bermaksud ingin mengakses kode sumber maka dibutuhkan
perjanjian khusus yang dinamakan perjanjian non-disclosure.
Pengelompokkan dan Contoh Software Closed Source
-
Sistem
Operasi
Contoh
perangkat lunak dalam kelompok Sistem Operasi yang menggunakan lisensi Closed
Source adalah Microsoft Windows
-
Bahasa
Pemrograman
Ada
banyak jenis bahasa pemrograman, diantaranya software pemrograman tersebut
banyak yang memiliki lisensi closed source, contohnya: ASP.Net, Pascal, Visual
Basic
-
Web
Browser
Contoh
Web Browser dengan kode sumber tertutup adalah Internet Explorer yang sejak
dahulu dipakai oleh Microsoft dalam Sistem Operasi Windows-nya.
-
Aplikasi
Banyak
sekali aplikasi yang menggunakan lisensi kode tertutup atau closed source,
contoh aplikasi terkenal adalah: CorelDraw, Adobe Photoshop
-
Aplikasi
Perkantoran
Microsoft
Office menjadi aplikasi paling populer berbasis closed source untuk membantu
menyelesaikan pekerjaan kantor dan lainnya.
-
Anti
Virus
Untuk
mengamankan komputer dari serangan program-program jahat maka diperlukan
penangkalnya. Banyak sekali software anti virus, dan berikut ini contoh anti
virus closed source: Norton, dan McAfee
0 comments:
Post a Comment