A.
PENGERTIAN
Interupsi adalah pusat system operasi yang
menyediakan cara efisien bagi system operasi untuk berinteraksi dan bereaksi
terhadap lingkungannya. Pemrograman berbasis interupsi secara langsung didukung
hampir seluruh CPU modern. Interupsi menyediakan cara otomatis menyimpan isi
register local dan menjalankan kode khusus sebagai respon terhadap sebuah
kejadian.
Ketika interupsi diterima, hardware computer secara
otomatis menunda program apapun yang sedang dijalankan, menyimpan statusnya dan
menjalankan kode computer yang berhubungan dengan interupsi yang terjadi
sebelumnya. Dalan system operasi modern, interupsi ditangani oleh kernel system
operasi. Interupsi bisa datang dari hardware computer atau program yang sedang
berjalan. Interupsi system disebabkan kejadian eksternal dan tak bergantung
proses yang saat itu sedang running pada diagram state proses. Pada kejadian
interupsi, kendali lebih dulu ditransfer ke interrupt handler yang melakukan
penyimpanan data-data dan kemudian beralih ke rutin system operasi yang
berkaitan dengan tipe interupsi itu.
B.
PENANGANAN
INTERUPSI
Ada
beberapa tahapan dalam penanganan interupsi :
1. Controller
mengirim sinyal interupsi melalui interrupt-request-line
2. Sinyal
dideteksi oleh prosessor
3. Prosessor
akan lebih dahulu menyimpan informasi tentang keadaaan state-nya (informasi
tentang proses yang sedang dikerjakan)
4. Prosessor
mengidentifikasi penyebab interupsi
5. Transfer
control ke interrupt handler
6. Setelah
dapat diatasi, prosessor akan kembali ke keadaan seperti sebelum terjadi
interupsi
C.
TIPE-TIPE
INTERUPSI
-
Interupsi clock (clock
interrupt)
System
operasi menentukan apakah proses yang sendang berjalan telah mengeksekusi
selama jatah waktunya.
Jika
telah mencapai jatahnya, maka proses dialihkan ke state ready dan proses lain
dijadwalkan running.
-
Interupsi
masukan/keluaran (I/O interrupt)
Kejadian
diaman peralatan masukan/keluaran interupsi meminta layanan system operasi.
System operasi segera menentukan aksi-aksi masukan/keluaran yang harus
dilakukan.
-
Page/ memory fault
Pemroses
menemui pengacuan alamat memori maya yang tidak terdapat di memori utama.
System operasi segera memerintahkan untuk mengambil page yang terdapat alamat
yang dimaksud untuk pindak ke memori utama. Untuk memungkinkan terjadinya
interrupt ini pada system computer, CPU memiliki suatu jalur khusus terhadap suatu chip pengatur interrupt
eksternal, yang berisi database sederhana yang dikenal dengan interrupt vector.
D.
PENYEBAB
INTERUPSI
Mekanisme interupsi
tidak hanya digunakan untuk menanganinoperasi yang berhubungan engan perangkat
masukan/keluaran. System operasi menggunakan mekanisme interupsi untuk
beberapa hal, diantaranya:
1. Menangani
exception expection, adalah kondisi dimana sebuah system operasi didapatkan
hasil tertentu yang dianggap khusus sehingga perlu mendapat perhatian khusus
2. Mengatur
virtual memory paging
3. Menangani
perangkat lunak interupsi
4. Menangani
alur control kernel
Jika interupsi yang terjadi
merupakan permintaan untuk transfer data yang besar, maka penggunaan
interupsi menjadi tidak efisien, untuk
mengatasinya digunakan DMA.
ok min, mantap jiwa
ReplyDeletesolder uap