Saturday, May 9, 2015

A.    PENGERTIAN
Interupsi adalah pusat system operasi yang menyediakan cara efisien bagi system operasi untuk berinteraksi dan bereaksi terhadap lingkungannya. Pemrograman berbasis interupsi secara langsung didukung hampir seluruh CPU modern. Interupsi menyediakan cara otomatis menyimpan isi register local dan menjalankan kode khusus sebagai respon terhadap sebuah kejadian.
Ketika interupsi diterima, hardware computer secara otomatis menunda program apapun yang sedang dijalankan, menyimpan statusnya dan menjalankan kode computer yang berhubungan dengan interupsi yang terjadi sebelumnya. Dalan system operasi modern, interupsi ditangani oleh kernel system operasi. Interupsi bisa datang dari hardware computer atau program yang sedang berjalan. Interupsi system disebabkan kejadian eksternal dan tak bergantung proses yang saat itu sedang running pada diagram state proses. Pada kejadian interupsi, kendali lebih dulu ditransfer ke interrupt handler yang melakukan penyimpanan data-data dan kemudian beralih ke rutin system operasi yang berkaitan dengan tipe interupsi itu.
B.     PENANGANAN INTERUPSI
Ada beberapa tahapan dalam penanganan interupsi :
1.      Controller mengirim sinyal interupsi melalui interrupt-request-line
2.      Sinyal dideteksi oleh prosessor
3.      Prosessor akan lebih dahulu menyimpan informasi tentang keadaaan state-nya (informasi tentang proses yang sedang dikerjakan)
4.      Prosessor mengidentifikasi penyebab interupsi
5.      Transfer control ke interrupt handler
6.      Setelah dapat diatasi, prosessor akan kembali ke keadaan seperti sebelum terjadi interupsi


C.    TIPE-TIPE INTERUPSI
-          Interupsi clock (clock interrupt)
System operasi menentukan apakah proses yang sendang berjalan telah mengeksekusi selama jatah waktunya.
Jika telah mencapai jatahnya, maka proses dialihkan ke state ready dan proses lain dijadwalkan running.
-          Interupsi masukan/keluaran (I/O interrupt)
Kejadian diaman peralatan masukan/keluaran interupsi meminta layanan system operasi. System operasi segera menentukan aksi-aksi masukan/keluaran yang harus dilakukan.
-          Page/ memory fault
Pemroses menemui pengacuan alamat memori maya yang tidak terdapat di memori utama. System operasi segera memerintahkan untuk mengambil page yang terdapat alamat yang dimaksud untuk pindak ke memori utama. Untuk memungkinkan terjadinya interrupt ini pada system computer, CPU memiliki suatu jalur khusus  terhadap suatu chip pengatur interrupt eksternal, yang berisi database sederhana yang dikenal dengan interrupt vector.

D.    PENYEBAB INTERUPSI
 Mekanisme interupsi tidak hanya digunakan untuk menanganinoperasi yang berhubungan engan perangkat masukan/keluaran.  System  operasi menggunakan mekanisme interupsi untuk beberapa hal, diantaranya:
1.      Menangani exception expection, adalah kondisi dimana sebuah system operasi didapatkan hasil tertentu yang dianggap khusus sehingga perlu mendapat perhatian khusus
2.      Mengatur virtual memory paging
3.      Menangani perangkat lunak interupsi
4.      Menangani alur control kernel

Jika interupsi yang terjadi merupakan permintaan untuk transfer data yang besar, maka penggunaan interupsi  menjadi tidak efisien, untuk mengatasinya digunakan DMA.

1 comment: