Monday, May 11, 2015


1. Pengertian Jaringan komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).
Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.[2] : Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

2. Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat yang dapat kita peroleh apabila komputer kita terhubung dengan jaringan. Diantaranya adalah :
a. Dapat saling bebagi pemakaian file (sharing data) dengan komputer rekan.
b. Tukar-menukar data antar komputer dapat dilakukan secara cepat.
c. Memungkinkan pemakai jaringan komputer untuk memakai satu printer yang terhubung dengan jaringan secara bersama-sama dalam area jaringan.
d. Efisiensi kerja lebih meningkat.
e. Lebih menghemat biaya.
f. File-file data dapat lebih mudah dipelihara dan diproteksi.
g. Kinerja sistem dapat kita tingkatkan sesuai dengan beban pemakaian komputer di jaringan. Kita hanya cukup menambah kemampuan processor jika membutuhkan peningkatan kinerja.

3. Tipe-tipe jaringan Komputer
a. Local Area Network (LAN)/Jaringan Area Lokal
LAN (Local Area Network) adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak lebih jauh dari sekitar 1km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server, yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak yang mengatur aktifitas jaringan ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh kumputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer yang terhubung ke jaringan(network) biasanya disebut workstation. Biasanya kemampuan workstation tidak lebih baik dari server dan mempunyai aplikasi lain di dalam hardisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lain.
Keuntungan menggunakan Jaringan LAN, antara lain :
1) Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
2) Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
3) File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
4) Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
5) Dapat menghubungkan banyak komputer.
6) Dapat terkoneksi ke internet.

b. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) merupakan pengembangan dari LAN. Jaringan ini terdiri dari beberapa jaringan LAN yang saling berhubungan. Letak jaringan ini bisa saling berjauhan, tergantung dari panjang kabel yang digunakan. Jaringan ini juga dapat menjangkau lokasi yang berbeda tempat.
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini, jaringan yang menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar.
MAN dapat mencakup perusahaan yang memiliki kantor-kantor yang letaknya sangat berdekatan dan MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan bisa disambungkan dengan jaringan televisi kabel. Jaringan ini memiliki jarak dengan radius 10-50 km.

c. Wide Area Network (WAN)/Jaringan area Skala Besar
Wide Area Network (WAN) merupakan bentuk jaringan komputer yang terdiri dari LAN dan MAN. WAN adalah jaringan yang ruang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit. Jaringan WAN telah memenuhi berbagai kebutuhan sistem jaringan, seperti jaringan untuk umum, jaringan pada bidang perbankan, jaringan jual-beli secara langsung (online) di internet. WAN menggunakan protokol internet berupa Network Service Provider (NSP). Tanpa NSP, maka jaringan WAN tidak akan dapat bekerja. Dengan adanya NSP yang dihubungkan dengan jaringan WAN, maka akan membentuk suatu jaringan internet yang bersifat global. Dengan demikian internet dapat diakses oleh orang yang akan memakai jaringan tersebut.
Jaringan WAN memiliki beberapa kelebihan, yaitu :
1) Bila terhubung dengan jaringa internet maka transfer file pada tempat yang saling berjauhan dapat dilakukan dengan cepat menggunakan email dan FTP (File Transfer Protocol).
2) Memiliki sistem jaringan yang luas sehingga dapat mencapai Negara, benua, bahkan seluruh dunia.

d. Model/Type Jaringan Komputer
Agar kita tidak mengalami kesulitan saat membuat jaringan komputer pada suatu sistem operasi, maka ada beberapa model jaringan komputer yang setidaknya harus dipahami. Berikut ada beberapa model jaringan komputer yang didasarkan pada metode akses dan pemrosesan datanya.

e. Model Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Secara umum pengertian Client/Server adalah arsitektur jaringan aplikasi yang memisahkan client dari server. Server di jaringan tipe Client-Server disebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Tipe jaringan ini terdiri dari sejumlah komputer dengan memakai satu atau beberapa komputer yang dijadikan server dan dihubungkan dengan sejumlah komputer client. Jadi, jaringan ini bisa terdapat satu server atau lebih server untuk mengendalikan beberapa komputer client.
Pada jaringan ini, komputer server hanya bertugas memberikan layanan seperti database server dan file server. Sementara komputer client hanya memakai layanan yang diberikan oleh server.
Keunggulan jaringan Client-Server antara lain :
1) Kecepatan akses lebih tinggi, karena penyedian fasilitas jaringan dan pengelolaan dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani tugas lain sebagai workstation.
2) Sistem kamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan.
3) Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan ini backup dilakukan terpusat di server, yang akn membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Sedangkan kelemahan jaringan Client-Server antara lain :
1) Biaya operasional relatif lebih mahal
2) Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih yang ditugaskan sebagai server.
3) Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan, maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

f. Model Jaringan Peer To Peer
Pada tipe jaringan ini pertukaran data hanya dapat dilakukan antar dua komputer atau lebih dalam satua area kerja. Jaringan ini bisa dibuat dengan menghubungkan dua komputer melalui kabel jaringan tipe crossover (khusus untuk dua komputer), atau menggunakan kabel straight yang terhubung dengan hub atau switch (untuk komputer satu area).
Bila ditinjau dari peran server dari kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer di istilahkan sebagai non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan dapat juga berperan sebagai workstation.

Keunggulan jaringan Peer to peer antara lain :
1) Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya, seperti : hard disk, drive, fax/modem, printer.
2) Biaya operasinal relatif lebih murah dibanding dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
3) Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Dan kelemahan jaringan Peer to peer antara lain :
1) Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
2) Kinerjanya lebih rendah dibanding dengan jaringan client-server, karena setiap komputer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola aplikasi atau pekerjaan sendiri.
3) Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
4) Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.


0 comments:

Post a Comment