Jaringan
Nirkabel adalah jaringan tanpa kabel, dimana jaringan ini menggunakan,
gelombang Radio, Wifi, Infrared, 3G, Satelit. Dan mempunyai kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Jaringan ini akan lebih maksimal jika digabungkan
dengan dua jenis jaringan, yaitu jaringan nirkabel dan jaringan kabel. (WLAN
dan LAN). Pada tahun 1996 teknologi ini masih jarang digunakan, karna masih
banyaknya orang yang belum mempunyai alamat e-mail. Tentu tidak semuanya,
tetapi saat ini hampir semua orang memiliki alamat e-mail, dan hal yang sama
terjadi di dunia jaringan nirkabel.
Tipe dari Jaringan Nirkabel
Sama
halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat
diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak
dimana data dapat ditransmisikan.
1.
Wireless
Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi
WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan
publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang
sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau
juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa
telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second
generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for
Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code
Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi
dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar
global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam
mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.
2.
Wireless
Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi
WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi
di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda
dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa
biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai
tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel
dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan.
WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan
data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses
berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada
beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution
service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat
ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband
masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.
3.
Wireless
Local Area Networks (WLANs)
Teknologi
WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area
yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus
atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada
kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan.
Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga
pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan
gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN,
stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem)
terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara
stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN
yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang
terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa
menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya
jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang
mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second
(Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini,
data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz
(GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana
menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui
frekuensi 5 GHz.
4.
Wireless
Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi
WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi
peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan
dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS
adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10
meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya
infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan
gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet.
Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas.
Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth
Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth
versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti
dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan
cahaya infra merah.Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE
telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat
standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama
dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang
rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.
Kelebihan jaringan nirkabel
adalah:
· Kita dapat mebaca dan mengirimkan emal
atau file data dalam waktu singkat tanpa harus pergi kewarnet untuk
mengirimkan.
· Tidak tergantung dengan pemilik
infrastruktur,sehingga penggunaanya dapat kita lakukan setiap saat sesuai
dengan keinginan.
· Lebih praktis serta tidak memerllukan
ruang apabila wireless terpasang pada laptop atau peralatan elektronik portable
sejenisnya.
· Kecepatan transfer paket data minimal
5 Mbps dan dapat mencapai 20 Mbps.
Kerugian jaringan nirkabel adalah:
· Banyak perangkat yang tidak cocok
dengan wireless LAN.
· Jumlah kanal yang tersedia pada
frekuensi 2.4 GHz sangan sangat terbatas,sehingga terganggu.
Perangkat Jaringan Nir Kabel
(wireless)
Pemanfaatan
perangkat jaringan wireless(Nirkabel) semakin meluas dan diminati oleh banyak
pengguna jaringan. Hal ini karena jaringan wireless terlihat lebih praktis
karena tidak memerlukan banyak kabel dalam jaringan.
Berikut
perangkat- perangkat Jaringa wireless yang minimal harus kita ketahui untuk
membangun jaringan wireless yaitu:
· Access point
Access
Point merupakan alat terpenting dalam membangun jaringan wireless maupun
jaringan Hot spot. Pada dasarnya access point merupaakan hub untuk wirelass dan
bridge untuk jaringan LAN UTP.oleh karena itu,biasanya pada access point
terdapat port untuk konektor RJ-45
· Wireless Adapter (Wireless LAN)
Wireless
adapter di pakai oleh computer client untuk menerima dan mentransmisikan
sinyal.wireless adpter mempunyai prinsip kerja yang hamper sama dengan sebuah
access point,tapi lebih sederhana.
Berdasarkan
penggunaannya secara umum wireless adapter di bedakan menjadi 2 macam,yaitu:
a).Wireless
adapter untuk PC
Wireless
adapter untuk PC pada umumnya menggunakan slot PCI.selain wireless adpter slot
PCI,untuk computer desktop bias kita pasang dengan menggunakan card
PCMCIA.namun demikian,untuk memasangnya di perlukan lagi suatu holder untuk
card tersebut,sehingga akan membutuhkan lebih banyak biaya dalam operasionalnya.
b).Wireless
adapter untuk notebook,PDA,dan lainya
Berbeda dengan wireless adapter pada computer
desktop,wireless adapter pada notebook berupa sebuah card yang biasa di sebut
dengan Personal Computer Memory Card International Association
(PCMCIA).sebenarnya card PCMCIA tidak hanya di gunakan pada notebook
saja,tetapi juga bias di gunakan pada komputer desktop,tetapi untuk itu di
perlukan hardware baru yang di beri nama holder.
· Antena Eksternal
Untuk
menambah jarak jangkauan pancaran wireless LAN,kita membutuhkan sebuah antena
eksternal yang di letakkan pada luar gedung.hal tersebut di maksudkan agar
pancaran sinyal yang diterima oleh wireless LAN tersebut dapat mencapai jarak
yang jauh.biasanya jarak yang di capai oleh antena eksternal dapat mencapai
5-10 km
· Bluetooth
Bluetooth
merupakan teknologi yang menggunakan lompatan frekuensi,yaitu jika ada
intereferens pada salah satu
frekuensi,maka lainya dianggap bersih.Beberapa hardware yang kita perlukan
untuk membuat jaringan computer dengan akses Bluetooth adalah :
a).Access
Point Bluetooth
Access
point ini mempunyai multifungsi, yaitu selain untuk access point juga dapat
kita gunakan untuk routing dalam jaringan. Access point ini juga mampu melayani
hingga 7 klien yang aktif secara bersamaan
b).USB
Bluetooth Dongle
Hardware
ini di gunakan oleh client untuk mengakses server yang telah dihubungkan dengan
access point.device ini memiliki jangkauan yang bervariasi,dari 10 meter hingga
100 meter.dewasa ini yang beredar di pasaran adalah device yang memiliki
jangkauan 10 meter.